Senin, 28 Desember 2009

Review film RCRR berdasarkan Youth Culture

Sutradara & Penulis : Upi Avianto

Produser : Ferry Angriawan

Pemeran : Vino G Bastian, Herjunot Ali, Nadine C, Shandy H, Frans T

Distributor : Virgo Putra Film

Rilis : 2 Februari 2006

Bahasa : Bahasa Indonesia



SINOPSIS :

Tentang perjalanan kehidupan dua orang sahabat cowok berumur 17 tahun, Nugi dan Ipang. Bagaimana dua orang cowok yang bengal, tidak suka sekolah dan pemberontak harus menghadapi realita kehidupan keluarga mereka yang sebelumnya tidak pernah mereka bayangkan.

Nugi dan Ipang sangat mencintai musik. Mereka bermimpi suatu hari nanti menjadi band rock&roll terkenal. Mereka tidak suka sekolah karena dianggapnya cuma buang-buang waktu saja. Di sekolah mereka selalu mencari-cari alasan dan kekacauan untuk tidak mengikuti pelajaran. Hidup itu mengalir saja buat mereka. Santai dan tanpa beban.

Mereka juga sering membuat hal-hal gila yang spontan. Selain itu Mereka juga mempunyai sahabat cewek bernama Sandra, seorang penjaga distro yang cantik dan sering menjadi tempat curhat mereka. Nugi menyukai Sandra, tetapi perhatian Sandra justru jatuh pada Ipang yang lebih sering bersikap dingin padanya.

Setelah kenakalan demi kenakalan mereka jalani. Mereka dihadapkan pada realita yang sangat memukul mereka. Nugi harus menerima kenyataan bahwa Ayahnya yang selama ini dirindukannya ternyata telah menjadi transeksual. Ayahnya kini telah menjadi seorang Ibu, dan membuka kursus salsa di rumahnya. Sementara Ipang baru menyadari bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari keluarganya, melainkan di adopsi dari bayi.

ULASAN FILM BERDASARKAN YOUTH CULTURE

SAHABAT

Ipang dan Nugi bersahabat, mereka sekolah ditempat yang sama bahkan satu kelas dan duduk sebangku pula. Lalu datanglah Sandra, dan bergabung dengan mereka. Kini mereka tiga bersahabat. Persahabatan mereka seperti persahabatan anak remaja pada umumnya. Kemanapun mereka pergi hamper selalu bersama. Hal senang dan susah pun mereka lalui bersama.

 


ISENG DAN CUEK
Nugi dan Ipang sama-sama punya sifat iseng yang berlebihan. Contohnya :
1. Saat jalan bareng naik mobil, mereka iseng godain cewek PSK dan waria di piggir jalan yang mereka lalui, sambil sesekali iseng menawar tarif kencan.
2. Saat mereka ingin membeli CD baru yang dijual di toko milik Sandra, mereka tidak punya cukup uang.Terpaksa mereka memberikan jaminan kaos,celana jeans dan sepatu mereka kepada Sandra. Sehingga mereka pulang kerumah hanya menggunakan celana boxer dan bertelanjang dada sepanjang jalan.
3. Saat Nugi dan Ipang jalan bareng,mereka digoda sekelompok preman yang bilang kalau mereka ‘homo’. Bukannya takut, Ipang malah balik menjawab semaunya sambil melempar puntung rokok kearah preman tersebut yang membuat preman tersebut marah dan mengejar mereka.
4. Saat lagi nongkrong di pinggir jalan, Ipang iseng meludah sembarangan tanpa melihat sekitarnya. Ternyata ludah tersebut mengenai seseorang, lalu orang tersebut mengajak beberapa temannya untuk mengeroyok Nugi dan Ipang.
 


PAKAIAN

Gaya pakaian Nugi, Ipang dan Sandra adalah contoh pakaian yang sedang digemari anak muda sekarang. Gaya pakaian yang ‘seadanya’ yaitu kaos oblong bergaya khas distro, celana jeans pensil yang sudah sobek-sobek dan belel, serta sepatu kets butut. Bahkan ketika disekolah, mereka sengaja mengeluarkan baju mereka dan membuka satu kancing baju paling atas.

MUSIK

Musik adalah bagian terpenting dalam hidup mereka. Mereka bercita-cita menjadi band Rock n Roll terkenal. Bahkan Nugi menyebut nge-band bukan hobi tapi cita-cita. Mereka rajin berlatih di studio dirumah Nugi, hingga sering suara musik mereka yang berisik mengganggu ibu Nugi yang membuka terapi relaksasi dirumah. Begitu juga dengan Ipang yang setiap malam jarang belajar dan hanya memutar lagu-lagu rock keras-keras dikamarnya.


ROKOK
Rokok sudah menjadi hal yang biasa bagi anak muda, begitu juga peran Nugi dan Ipang dalam film ini juga hampir selalu ditampilkan dengan rokok,kapanpun dan dimanapun. Bahkan Sandra yang cewek pun juga merokok layaknya Nugi dan Ipang. Meroko sudah menjadi kebiasaan yang wajar bagi anak muda.
 


GAYA BICARA

Gaya bicara Nugi,Ipang dan Sandra sangat mewakili gaya bicara anak muda yang spontan,tidak serius dan apa adanya bahkan sedikit kasar. Contoh dialog berikut :
Sandra : “Sometime,gua motret lo berdua (nugi & ipang) telanjang yaa..”
Nugi : “Kalo telanjangnya ama lo(sandra),gua mau…”
Ipang : “kalo telanjangnya ama lo(nugi),ntar lo ngaceng lagi…”
Nugi : “Yee..punya lo(ipang) tuh kecil,besar pasak daripada tiang…”
Ipang : “Anjing..!”


KENAKALAN DI SEKOLAH
Saat jam pelajaran belum selesai mereka selalu ingin kabur dari kelas dengan berbagai cara membuat suasana kelas menjadi kacau. Dan sering mereka ketahuan satpam sekolah ketika akan kabur, namun mereka selalu lolos dari kejaran satpam sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar